About Me

My photo
orgnye simple...bedal je ape y ade depan mata....haha urm...aq adalah aku,, pinsip biarlah aq y thu..klu y nk thu cube mendekati aq dan ikut rentak aq..bile tibe msnye kamu akn thu ape prinsip hidup aq sbnrnya...ego?manusia mana yg xada ego...??bila aq berepan dgn sesorg y istimewa..aq akn tnjunkn dri aq y sbnr..aq bkn hepokrit..aq seorang y heppy, enjoy, dan penyabar (penyabar pon ada hadnya)...sesiapa y knl dan penah mengenali dri ini akn knl sape aq....

Sunday, June 5, 2011

Menjadi Orang Sabar

Dewasa ini, kemarahan semakin mudah terlihat dimana-mana. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari merasa diperlakukan dengan tidak adil, tersinggung, sampai tekanan kebutuhan ekonomi. Padahal, kita juga melihat betapa mengerikannya dampak kemarahan yang tidak segera dibereskan. Berikut ada beberapa tips bagi Anda yang ingin menjadi pribadi yang lebih sabar:

1. Buang dan tinggalkan kemarahan Anda.
Bagi beberapa orang, kemarahan bisa menjadi semacam lambing kekuasaan. Dengan cara ini, mereka merasa bahwa harga dirinya akan tersanjung. Namun, bagi orang percaya, kemarahan justru merupakan tanda kelemahan karena dapat membawa seseorang melakukan kejahatan. Pemazmur menasihatkan hal tersebut dalam Mazmur 37:8. Karena itu, Anda perlu membuang serta meninggalkan kemarahan Anda dengan segera, sebelum Anda menyesal karena dampak yang diakibatkan olehnya.

2. Bereskan kemarahan Anda.
Bereskanlah kemarahan Anda dengan meminta ampun kepada Tuhan. Percayalah, ketika Anda mengakui dosa-dosa yang berkaitan dengan kemarahan Anda, Allah akan mengampuni dan menyucikan Anda dari segala kejahatan. Mintalah kekuatan dan anugerah-Nya agar Anda dapat menanggung akibat dari kemarahan yang pernah Anda lakukan.

3. Belajarlah untuk sabar.
Orang yang bijaksana dan besar pengertiannya adalah orang yang sabar. Sebaliknya, orang yang lekas marah bukanlah termasuk orang yang pandai (Ams. 14:17, 29). Memang, belajar menjadi orang yang sabar tidak semudah yang dibayangkan, malah terkadang menyakitkan. Oleh karena itu, diperlukan kasih karunia Tuhan serta komitmen yang kuat untuk melakukannya.

4. Lekas mengampuni.
Tidak ada orang sempurna di dunia ini. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk Anda sendiri. Melepaskan pengampunan adalah respons terbaik yang dapat kita lakukan terhadap orang yang bersalah kepada Anda, sebab perlakuan yang sama juga akan Anda terima dari Bapa di surga (Mat. 6:15). Semakin cepat Anda mengampuni seseorang, maka pengampunan yang sama juga semakin cepat Anda terima dari Bapa.

Sumber: Renungan Siang, September 2009, dan Akar Dosa/Penerbit ANDI 2007

No comments:

Post a Comment